Tidak akan masuk syurga sesiapa yang ada di dalam hatinya seberat zarahdaripada perasaan sombong."…
Lalu seorang lelaki bertanya kepada Rasulullahs.a.w. tentang bagaimana seorang lelaki yang memakai pakaian yang bagus dan kasut yang elok.
Maka jawab Nabi s.a.w., "Sesungguhnya ALLAH TA`ALA itu Tuhan yang bersifat dengan sifat yang cantik dan sukakan kepada kecantikan.
Yang dikatakan sombong itu ialah menolak kebenaran dan memandang remeh kepadamanusia."
( HR Muslim)
Berhati2lah terhadap mereka yang suka memuji2 dan dipuji bila kita sehaluan dengan mereka. Namun, setelah kita berselisihan pendapat dan tidak lagisehaluan, mereka mula mengeji/mencela pula.
Dari Abdullah ibnu Amr ibnu Ash ra :Nabi SAW bersabda :Ada empat perkara, barang siapa memenuhi keempat2 munafiqlah dia.Dan barang siapa yang terdapat satu perkara, maka ia juga termasuk golonganmunafiq, sehinggalah ditinggalkan sifat tersebut:
1) Apabila diberi kepercayaan, dia khianat.
2) Apabila berkata, dia dusta.
3) Apabila berjanji dia mungkir.
4) Apabila dia bermusuhan, dia sangat jahat.
Sesungguhnya yang mulia disisi Allah itu, adalah yang paling tinggi ketaqwaannya dan yang paling baik amalan / akhlaqnya, baik sesama manusia/makhluk, lebih2lagi terhadap Allah SWT. Bukan sebab guru, keturunan, ilmu, kebesaran disisimanusia. Berapa ramai dari keturunan Nabi2 as ( Adam, Nuh as, Lut as, dll ) yang ingkar kepada bapa, suami, anak mereka sendiri walaupun bapa, suami, anak mereka itu Nabi? Berapa ramai pula mereka yang lebih cerdik dah lebih pandai dari kita,tapi tidak beriman dan kufur terhadap Allah SWT. Kepandaian yang mereka miliki itu, mereka gunakan untuk mendapatkan nama, pangkat, pujian harta, perempuan dll.
Kaum Ansar mulia disebabkan ketaqwaan dan pengorbanan mereka ( terhadap AllahSWT, Nabi SAW, Islam ) dan persaudaraan/ persahabatan mereka terhadap KaumMuhajirin, BUKAN disebabkan keturunan mereka.
Dari Jabir bin Sulaim ra :Rasulullah SAW bersabda :Janganlah engkau mencaci maki seseorang, dan janganlah engkau meremehkan yang makruf sedikitpun sekalipun hanya pembicaraan dari saudaramu yang disertai muka manis dan ceria. Dan angkatlah kakimu hingga setengah betis, dan tidak boleh bagimu menghulurkan ( melampai mata kaki ), kerana ia menunjukkan kesombongan.Jika ada orang mencela atau mencacimu, dengan cacat cela yang engkau miliki,janganlah engkau membalas dengan mencaci memaki melalui cacat cela nya yang engkau ketahui, sesungguhnya perkara itu menimbulkan bencana.Hmmm.... Memberi nasihat memang senang, tapi saya pun kadang2 tersesat/terbabas juga. Semoga saya dan kita semua diampuni Allah SWT. Amiin
Semoga Ramadhan dapat melebutkan hati2 kita agar kita semua dapat bertolak ansur, saling membantu sesama kita. Amin.
[8.46] Dan taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya, dan janganlah kamu berbantah-bantahan; kalau tidak nescaya kamu menjadi lemah semangat dan hilang kekuatan kamu, dan sabarlah (menghadapi segala kesukaran dengan cekal hati);sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
[8.47] Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari negerinya dengan berlagak sombong dan menunjuk-nunjuk (kekuatan/kepandaia n/kehandalan/kewara'kan mereka) kepada orang ramai (kerana hendak meminta dipuji), serta mereka pula menghalang manusia dari jalan Allah dan (ingatlah) Allah Maha Meliputi pengetahuanNya akan apa yang mereka kerjakan.
[27.80] Sesungguhnya engkau tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati(hatinya) itu menerima ajaranmu, dan tidak dapat menjadikan orang-orang yang pekak itu mendengar seruanmu, apabila mereka berundur ke belakang (disebabkankeingkarannya) .
[27.81] Dan engkau tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang-orang yangbuta supaya menjauhi kesesatan mereka; engkau tidak dapat memperdengarkan(seruanmu itu) melainkan kepada orang-orang yang sanggup beriman akan ayat-ayatketerangan Kami, kerana mereka orang-orang yang berserah diri dengan ikhlas. Benarlah Allah SWT dan RasulNya SAW
No comments:
Post a Comment